Prince88: Mengalami kekerasan dalam rumah tangga? 4 Hal yang Harus Dilakukan Menurut PBB
Prince88 Selebgram Cut Intan Nabila menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.
Kini, pelaku telah ditangkap dan ditahan oleh pihak kepolisian. Hingga saat ini, publik masih menunggu hukuman yang akan diterima pelaku.
Lantas apa itu kekerasan dalam rumah tangga?
Prince88 - Dikutip dari laman un.org, Rabu (14/8/2024) kekerasan dalam rumah tangga atau yang disebut juga KDRT, dapat didefinisikan sebagai pola perilaku dalam hubungan apa pun yang digunakan untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan dan kontrol atas pasangan intim.
Kekerasan adalah tindakan atau ancaman tindakan yang dapat berupa fisik, seksual, emosional, ekonomi, atau psikologis yang mempengaruhi orang lain.
Ini termasuk perilaku apa pun yang menakut-nakuti, mengintimidasi, meneror, memanipulasi, menyakiti, mempermalukan, menyalahkan, atau melukai seseorang.
Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada siapa saja dari segala ras, usia, orientasi seksual, agama, atau jenis kelamin.
Hal ini dapat terjadi dalam berbagai hubungan termasuk pasangan yang sudah menikah, tinggal bersama atau berpacaran. Kekerasan dalam rumah tangga mempengaruhi orang-orang dari semua latar belakang sosial-ekonomi dan tingkat pendidikan.
Kekerasan dalam rumah tangga dapat berupa kekerasan mental, fisik, ekonomi, atau seksual. Hal ini jarang terjadi secara terpisah, dan biasanya meningkat dalam frekuensi dan tingkat keparahan. Kekerasan dalam rumah tangga dapat menyebabkan cedera fisik yang serius atau kematian.
Saran dari PBB Jika Anda Melihat Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Berdasarkan himbauan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika seseorang yang dekat dengan Anda menjadi korban KDRT:
- Katakan kepada korban bahwa tidak ada yang pantas diperlakukan kasar dan beritahu korban bahwa mereka tidak sendirian.
- Dorong mereka untuk mencari dukungan melalui saluran telepon rahasia untuk terhubung dengan profesional di bidangnya.
- Ungkapkan keprihatinan, tunjukkan dukungan, dan tawarkan rujukan ke sumber daya yang tersedia.
- Jika Anda belum berhasil mendekati korban secara langsung tetapi memiliki alasan untuk meyakini bahwa seorang rekan kerja berada dalam hubungan yang kasar, berkonsultasilah dengan Kantor Konseling atau organisasi terkait.