Prince88 Berita: 16 Zona Megathrust di Indonesia, Bagaimana Mereka Terbentuk?
Prince88 - Ketika mendengar istilah “gempa bumi megathrust”, kita sering kali membayangkan sebuah bencana yang sangat besar dan kuat yang menyebabkan tsunami. Istilah megathrust sebenarnya merupakan arti dari zona atau daerah di mana gempa bumi besar dapat terjadi, bukan kekuatan gempa itu sendiri. Ada beberapa zona megathrust di Indonesia.
Bumi ini seperti sebuah puzzle besar yang terbuat dari beberapa potongan raksasa yang disebut lempeng tektonik. Beberapa lempeng berada di bawah lautan (lempeng samudera) dan beberapa lainnya di daratan (lempeng benua). Di beberapa tempat, lempeng samudra menekan atau “menunjam” ke bawah lempeng benua.
Zona di mana lempeng samudra bertemu dan menekan lempeng benua disebut zona megathrust. Kadang-kadang, pergeseran ini juga dapat menyebabkan tsunami yang sangat kuat.
Ada banyak zona megathrust di Indonesia dan kekuatan gempa bumi yang berpotensi terjadi di zona-zona ini dapat diprediksi. Namun, kapan persisnya gempa megathrust akan terjadi tidak dapat diketahui. Berikut ulasan lebih lanjut mengenai zona megathrust di Indonesia yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (14/8/2024).
Bagaimana Zona Megathrust Terbentuk?
Prince88 - Zona megathrust merupakan wilayah penting dalam studi gempa bumi dan tektonik. Proses terbentuk nya ini dikarenakan melibatkan pergerakan lempeng tektonik bumi. Proses pembentukan zona megathrust dimulai ketika lempeng samudra bergerak ke bawah dan menekan lempeng benua di atasnya. Fenomena ini dikenal sebagai “subduksi”.
Lempeng samudra yang lebih padat dan lebih berat menekan lempeng benua di bawahnya, menciptakan tekanan yang sangat besar di zona pertemuan keduanya. Tekanan ini dapat menyebabkan batuan di zona tersebut retak dan bergeser secara tiba-tiba, sehingga memicu terjadinya gempa bumi.
Zona megathrust di Indonesia telah terbentuk selama jutaan tahun, bersamaan dengan terbentuknya rangkaian kepulauan di wilayah ini. Meskipun zona megathrust dikenal sebagai sumber gempa bumi yang berpotensi besar, zona ini juga dapat menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo yang beragam, termasuk gempa bumi kecil
Dengan kata lain, meskipun zona megathrust berpotensi menghasilkan gempa yang sangat besar, namun sebagian besar gempa yang terjadi di wilayah ini adalah gempa-gempa kecil. Hal ini dikarenakan zona megathrust merupakan daerah yang dinamis, dimana akumulasi stress dapat dilepaskan dalam bentuk gempa bumi kecil maupun besar, tergantung dari bagaimana stress tersebut terakumulasi dan dilepaskan.
Daftar Zona Megathrust di Indonesia
Berikut ini adalah daftar zona megathrust di Indonesia berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Bumi Indonesia 2017
1. Megathrust Andaman-Sumatera
Potensi Magnitudo: 9,2
Pergeseran per tahun: 4 cm
2. Megathrust Nias-Simeulue
Potensi Magnitudo: 8,9
Pergeseran per tahun: 4 cm
3. Megathrust Batuan
Potensi Magnitudo: 8,2
Pergeseran per tahun: 4 cm
4. Mentawai-Siberut Megathrust
Potensi Magnitudo: 8,7
Pergeseran per tahun: 4 cm
5. Mentawai-Pagai Megathrust
Potensi Magnitudo: 8,9
Pergeseran per tahun: 4 cm
6. Enggano Megathrust
Magnitudo Potensial: 8,8
Pergeseran per tahun: 4 cm
7. Megathrust Selat Sunda-Banten
Potensi Magnitudo: 8,8
Pergeseran per tahun: 4 cm
8. Megathrust Jawa Barat
Potensi Magnitudo: 8,8
Pergeseran per tahun: 4 cm
9. Megathrust Jawa Tengah-Jatim
Potensi Magnitudo: 8,9
Pergeseran per tahun: 4 cm
10. Bali Megathrust
Magnitudo Potensial: 9,0
Pergeseran per tahun: 4 cm
11. NTB Megathrust
Potensi Magnitudo: 8,9
Pergeseran per tahun: 4 cm
12. Megathrust NTT
Magnitudo Potensial: 8,7
Pergeseran per tahun: 4 cm
13. Megathrust Laut Banda Selatan
Potensi Magnitudo: 7,4
14. Megathrust Laut Banda Utara
Potensi Magnitudo: 7,9
15. Megathrust Sulawesi Utara
Potensi Magnitudo: 8,5
16. Filipina-Maluku Megathrust
Potensi Magnitudo: 8,2